0
love story (Girl)
Posted by Unknown
on
19.56
love story
Girl
ketika ia lewat didepan aku tak tahu apa yang harus kuperbuat agar ia dapat mengetahui keberadaanku sekarang. aku hanya diam mematung melihat sosoknya yang sangat kukenal hampir 10 tahun lamanya. itu bukan waktu yang sigkat tapi waktu yang panjang. aku kenal ia sejak aku dan dia sebangku kelas 1 SD. saat aku menangis dengan keras karena crayon ku rusak dipatahin teman sekelasku laki-laki yang paling nakal. ia membagikan crayon yang ia bawa kepadaku. seketika tangisku berhenti, aku pun tersenyum bahagia lalu aku menggambar dengan riang. sejak itu aku sadar betapa aku menyukainya. mungkin kukira dulu ini hanya cinta monyet saat remaja tapi tidak tahu kenapa aku ingin selalu berjuang membuatnya bahagia dan jantungku selalu berdetak ketika ia mengucapkan "hi".
ia sekarang berbeda dari yang dulu, ia bukan lagi anak kecil yang suka bermain bola di tengah hujan dengan baju yang terkena lumpur. atau ia bukan lagi anak kecil yang suka main dengan mobil-mobilan atau membuat pasir saat SD. ia sekarang aktif ikut berbagai organisasi sekolah dan no sekolah. ia jadi anggota klub basket sekolah yang sering menangin kejuaraan tingkat nasioal. ia juga terlihat jangkung sekarang yang padahal dulu ia lebih pendek dariku. suaranya berat sekarang, ia semakin pintar dalam hal apapun, ia juga semakin... tampan layaknya laki-laki sejati. kenapa aku baru sadar ia begitu cowok banget.
tapi sekarang itu tak masalah bagiku. karena kutahu kau hanya menganggapku perempuan cengeng dan mudah nangis ketika aku terkena musibah. mungkin juga kau tak pernah menganggapku ada dalam kehidupanmu walaupun sebenarnya aku ada di hatimu hanya sedikit. aku juga sadar aku tak akan dapat mengimbangimu, tapi kenapa aku selalu yakin kau adalah cinta sejatiku, walaupun kenyataan mengatakan bukan. cinta itu masih ada hingga sekarang ketika kita duduk di bangku SMA. kurasa kau sudah melupakanku, tapi itu bukan masalah penting bagiku karena kutahu aku bukan siapa-siapa. dan aku juga berharap cinta ini akan memudar lama kelamaan... cukup aku yang tahu kisah cintaku dan juga tuhan.
Girl
ketika ia lewat didepan aku tak tahu apa yang harus kuperbuat agar ia dapat mengetahui keberadaanku sekarang. aku hanya diam mematung melihat sosoknya yang sangat kukenal hampir 10 tahun lamanya. itu bukan waktu yang sigkat tapi waktu yang panjang. aku kenal ia sejak aku dan dia sebangku kelas 1 SD. saat aku menangis dengan keras karena crayon ku rusak dipatahin teman sekelasku laki-laki yang paling nakal. ia membagikan crayon yang ia bawa kepadaku. seketika tangisku berhenti, aku pun tersenyum bahagia lalu aku menggambar dengan riang. sejak itu aku sadar betapa aku menyukainya. mungkin kukira dulu ini hanya cinta monyet saat remaja tapi tidak tahu kenapa aku ingin selalu berjuang membuatnya bahagia dan jantungku selalu berdetak ketika ia mengucapkan "hi".
ia sekarang berbeda dari yang dulu, ia bukan lagi anak kecil yang suka bermain bola di tengah hujan dengan baju yang terkena lumpur. atau ia bukan lagi anak kecil yang suka main dengan mobil-mobilan atau membuat pasir saat SD. ia sekarang aktif ikut berbagai organisasi sekolah dan no sekolah. ia jadi anggota klub basket sekolah yang sering menangin kejuaraan tingkat nasioal. ia juga terlihat jangkung sekarang yang padahal dulu ia lebih pendek dariku. suaranya berat sekarang, ia semakin pintar dalam hal apapun, ia juga semakin... tampan layaknya laki-laki sejati. kenapa aku baru sadar ia begitu cowok banget.
tapi sekarang itu tak masalah bagiku. karena kutahu kau hanya menganggapku perempuan cengeng dan mudah nangis ketika aku terkena musibah. mungkin juga kau tak pernah menganggapku ada dalam kehidupanmu walaupun sebenarnya aku ada di hatimu hanya sedikit. aku juga sadar aku tak akan dapat mengimbangimu, tapi kenapa aku selalu yakin kau adalah cinta sejatiku, walaupun kenyataan mengatakan bukan. cinta itu masih ada hingga sekarang ketika kita duduk di bangku SMA. kurasa kau sudah melupakanku, tapi itu bukan masalah penting bagiku karena kutahu aku bukan siapa-siapa. dan aku juga berharap cinta ini akan memudar lama kelamaan... cukup aku yang tahu kisah cintaku dan juga tuhan.
Posting Komentar